Drap langkah kaki terhentak
Diantara jalan, kerikil dan debu
Perasaan tergores melukai
Benak hati mendengar kata
Kebinggungan terungkap sikap
Kahampaan tatkala terasa terawang-awang
Terfikir “apa yang telahku lakukan selama ini”
Terfikir “apa yang engkau maksudkan”
Terencana sesuai dengan, “apa yang diharapkan
Waktu pulalah yang menjadikan dan jualah
Yang mengeser semuanya
Inilah perasaan seorang insan
Tatkala dilanda suatu kejadian
Catatan
Puisi ini lahir tercipta pada bulan Januari 1997
Dimana aku menghadapi problem yang mengguncang
Jiwa dengan segala kaputusan hingga kini.arai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar