Senja nestapa
Menabur duka
Amarah bicara
Merenggut nyawa
Lambang kekerasan
Gelap menyelimuti
Api” berkobar
Timah menetes
Laksana terasa air bicara
Dihadapkanlah kita
Nyawa, raga “akan berpisah
Luka, tangis, rintihan “doa
Buat mereka teraniaya nyaris
Dihadapan pandangan nyata ada
Syafaruddin satu darinya
Meninggalkan kita
Reformasi meneteskan air mata
Kal-bar kembali berdarah
Hentikann “hentikan
Kekerasan bukan bijaksana
Catatan
Hentikan dan Jangan Terjadi
Berkaitan dengan
Syafaruddin “Pahlawan”Adalah
Permintaan teman/rekan Visipol
Unipersitas Tanjung Pura (UNTAN)
Buat memperinggati hari meninggalnya
/tewasnya Syafaruddin saat menurunkan
GubenurKal-bar yakni Bp Aspar Aswin
Seiring Reformasi digulirkan di Jakarta.arai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar